Kamis, 17 Mei 2018

Wanita Ditolak Saat Mau Numpang Toilet, Tak Disangka Ia Buka Celana & Lakukan Hal Menjijikkan


Agen game bandarq online - Pernah nggak sih kalian mengalami penolakan saat mau numpang buang air di toilet sebuah restoran atau toko?

Biasanya sih kalau udah ditolak, kita cuma bisa pasrah mencari toilet lainnya yang nggak terlalu jauh.

Tapi buat wanita yang satu ini, ia malah melakukan aksi ekstrem yang bikin ilfeel.

Pada Senin malam (14 Mei), seorang wanita asal Kanada memutuskan untuk membuka celananya, buang air besar, dan kemudian melemparkannya ke seorang pekerja di restoran bernama Tim Hortons.

Melansir Unilad, pekerja itu memang tidak memperbolehkan sang wanita menggunakan toilet di restorannya.

Tapi reaksi wanita itu jelas berlebihan.

Rekaman CCTV insiden itu dibagikan di YouTube, tetapi tentu saja, dengan cepat dihapus.


judi poker -  Namun rekaman itu kini sudah menyebar ke Twitter.

Seperti yang kalian lihat di video, wanita yang tak disebutkan namanya itu ngamuk sambil membentaknya, sementara pekerja Tim Horton tetap santai.

Seorang juru bicara restoran asal Kanada itu mengatakan kepada BuzzFeed, wanita itu ditolak untuk menggunakan toilet karena 'perilaku masa lalunya' di kafe.

Alasan itu tidak dijelaskan lebih detail sehingga membuat kita semua semakin penasaran.

Juru bicara menambahkan:

"Ada kebijakan dan akses terbatas untuk toilet."

"Semua kami lakukan demi memastikan kesejahteraan tamu kami."

"Kami berusaha untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi semua tamu kami dan komunitas yang kami layani."

"Kami sangat prihatin dengan video ini karena keselamatan anggota tim kami dan tamu selalu menjadi prioritas utama bagi kami."



domimo qq - Sudah dikonfirmasi bahwa karyawan sedang berbicara di telepon kepada pihak berwenang, yang terus menyelidiki insiden tersebut.

Holly Largy, juru bicara Polisi Mounted Kerajaan Kanada di Langley, menjelaskan bahwa wanita itu "ditahan setelah insiden itu" dan akan hadir di pengadilan di kemudian hari.

Identitas wanita itu memang belum dirilis.

Tapi Largy menegaskan bahwa wanita itu diketahui polisi telah 'berurusan dengan hukum sebelumnya'.

0 komentar:

Posting Komentar